Laman

Rabu, 21 Maret 2012

**Menyambut Senja…**


Bismillah..

Tak seperti pagi yang ada.. 
hawa pagi terasa begitu tenang.. teduh.. lagi tak menyilaukan.. entah awalnya sempat ku tak mengerti.. tapi ternyata memang nuansa inilah yang ku haruskan sedari dulu.. pagi yang tenang tanpa sengatan yang terlalu berlebihan.. secukupnya.. serta pada porsinya..

**Dahulu..
Mungkin memang selalu ku memaksakan diri berjalan diatas sinaran matahari yang terlalu menyengat.. aku tahu itu tak selamanya memanfaatkan.. namun rasa ku seakan membutakannya.. dan matahari pun berpancar dengan asyiknya menerangi jalanku.. Asa ku menjadi semakin kelam karena terlalu sering terjemur dibawah terik matahari..

Hingga malam pun tiba.. bukan Rembulan yang kuharapkan kehadirannya.. bukan para Bintang-Gemintang dan kilauannya.. bukan angin malam yang mampu menyelimuti.. yang ku ingin malam segera menggulung dirinya.. hmm.. jahat memang..

Maafku pada rembulan semoga tersampaikan.. terwakilkan dengan angin malam yang perlahan datang namun merasuk.. terwakilkan pada daun-daun yang ingin memanjakan dirinya dengan menari bersama angin ditengah malam.. terwakilkan pada rintik-rintik yang mungkin pula hadir menambah kedinginan malam..

**Kini..
Kubiarkan mentari bersinar sesuai inginnya.. tak perlu ku menuntut untuk lebih dari kesanggupannya.. aku terlahir bukan untuk menjadi pribadi nan egois tak berkacamata kesyukuran.. aku terpijak bukan untuk menjadi pribadi yang memaksa semua jalan hanya menjadi milik kakiku.. aku terlihat bukan untuk mengalihkan semua pandangan hanya tertuju padaku.. aku terdengar bukan hanya untuk menjadikan aspirasiku memekakkan telinga mereka..

Bukan.. Bukan untuk itu..
Tanganku harus menjinjing dengan keikhlasan.. merangkul dengan kenyamanan.. memeluk dengan kehangatan.. dan menjaga dengan keamanan.. jika tidak bisa, ku tak ingin tangan ini menjadi modalku untuk menyakiti siapapun..

Mata ini harus menatap dengan keteduhan.. mencermati dengan ke-subjektif-an.. dan menilai dengan keadilan.. jika tidak mampu, ku tak iingin mata ini menjadi donator terbesar dalam membangun permusuhan..

**** Ya Rohmaan.. Ya Rohiim.. ampunilah hamba atas semua kesilafan yang telah lalu.. kelalaian yang membutakan.. keserakahan yang men-tamak-an.. ke-egoisan yang merusakkan.. Maafkan aku matahari.. maafkan aku rembulan.. maafkan aku bintang-gemintang.. maafkan aku alam.. maafkan.. maafkan aku.. teimalah aku kembali menjadi pribadi yang mampu kalian terima dengan damai.. dengan kehangatan.. dengan keceriaan.. dengan kelembutan.. Hingga aku biarkan kalian beredar dengan syahdunya.. ditengah posisiku menyambut senja yang kan menggulung hari ini.. lagi..***



*AnnaAQyuan
Teruntuk sahabatku SOLBA_dipenantian senja..
19’03’12
Baca Selengkapnya >>
Sabtu, 03 Maret 2012

**Ruang Penuh Senyum.. Almamater.. dan Miladku ^_^

Bismillahirrohmaanirrohiim...
 
Assalamu'alaikum Warohmatulloh Wabarokaatuh..
 
Alhamdulillahirrobbil 'alamiin..

Sungguh..
Tak ada kata-kata lain yang mampu aku ucapkan saat ini.. selain hanya rasa syukur yang teramat besar kepada Sang Pemilik Jiwaku.. Sang Pemilik Ruh ku.. Sang Pemilik Hidupku.. Sang Pemilik Takdirku..
Sungguh.. Jiwaku ada dalam genggamanNya..
 
Engkau sungguh Maha Penyayang Rabbi..
Hingga detik ini.. Aku masih mampu merasakannya..
Merasakan nafasku mengalun sesuai melodinya..
Merasakan jantungku berdetak sekencang gerumuh asaku..
Merasakan Aliran darahku tak berhenti karena takdir cintaMu..
 
Aku Maluu..
Malu akan semua dosa yang mungkin tak sebanding lagi dengan gunung-gunungMu yang berdiri tegak lagi kokoh diatas dataran-dataran tanah itu..
yang menjulang tinggi.. menjemput awan yang menyelimutinya..
Namun ampunanMu bagaikan tak layak dibandingkan dengan samudera nan luas sekalipun..

Sekali lagi..
Hanya rasa syukur yang mampu aku lakukan saat ini..
Ungkapan syukur yang semoga mampu.. dan harus mampu aku mengiringinya dengan  asa untuk menjadikan diri ini layak menyandang gelar seorang Muslimah..
Seorang Mukminah..

Terimakasih Ya Robb..
Engkau telah hadirkan mereka dalam hidupku..
Mereka yang mampu membimbingku ke arah kehidupan yang lebih baik..
Mereka yang menegurku dalam salah..
Mereka yang mengingatkanku dalam khilaf.
Mereka yang mendukungku dalam kebaikan..
Mereka yang mendorongku dalam perjuangan..
Mereka..
Yang ada disisiku dalam bahagia maupun duka..

Meski aku harus yakin..
Segalanya tak ada yang abadi..
Pun tentang semua kebahagiaan ini..
Namun sungguh..
Aku sudah sangat bahagia dengan ini.. dengan semua.. dengan keberadaan mereka..
Mereka yang layak kuhadirkan disisiku.. sebagai pelengkap dari keluargaku.. setelah Mamah ku tercinta.. Papahku tersayang.. dan adik-adik yang sangat ku sayangi..


" Ya Robbi.. Sayangilah mereka.. muliakanlah mereka.. cintailah mereka.. dikarenakan cinta mereka untukku yang berlandaskan cinta karenaMu... Dan Pertemukanlah kami dalam kehangatan.. dalam keceriaan.. dan dalam keindahan agungnya Jannah Mu... Aamiin Ya Robbuna"




Alhamdulillah ana ucapkan terimakasih untuk saudara/i ana yang telah banyak mendo'akan ana dihari ini.. harapan ana, semoga do'a ini.. dan upaya saling mendo'akan satu sama lain ini tak terputus karena berakhirnya hari ini.. tapi senantiasa terus mengalir.. hingga berhentinya aliran darah kita dalam hidup.. hingga berhentinya detakan jantung dan nadi kita.. hingga.. tak ada lagi amalan yang mampu kita lakukan demi menggapai surgaNya..



Terimakasih ka Insan atas editan fotonya..

Terimakasih juga untuk ka Zillian.. 
Dan semua sahabat-sahabat Bloofers.. sebagai hadiahnya.. nih ana tampilkan foto ana pakai baju Bloof xixixiix ^_^



 Salam sayang ana untuk kalian.. ^__^
 Wassalamu'alaikum Warohmatulloh Wabarokaatuh..

**Sabtu, 03 Maret 2011
Dala pembelajaran diusiaku ke-22 Tahun..
Semoga mampu menjadi pribadi dewasa..
Baca Selengkapnya >>

Kata Sahabat AQyuan ^_^